|

Sengketa Indonesia-Malaysia masih belum menemukan titik temu dari kedua belah negara. Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia mengatakan ada empat alasan mengapa posisi Indonesia lemah jika masalah sengketa perbatasan dengan Malaysia dibawa ke Mahkamah Internasional.

Pertama, kerasipan di Indonesia sangat lemah. Indonesia tidak menyimpan bukti-bukti yang kuat untuk mendasari klaimnya. Ini yang terjadi ketika Indonesia bersengketa dengan Malaysia atas Pulau Sipadan Ligitan. Malaysia tahu betul tentang hal ini,” ungkap Hikmahanto, Minggu (5/9/2010).

Hal kedua, lanjutnya, Indonesia membutuhkan dana besar untuk menyewa ahli pengacara internasional. Hal inilah yang akan dimanfaatkan Malaysia.

Kedua, Indonesia mungkin tidak memiliki dana yang memadai untuk menyewa para pengacara internasional yang mahal. Tanpa pengacara yang mahal Malaysia berharap argumentasi yang dilakukan oleh Indonesia lemah atau banyak kelemahan,” sambung Hikmahanto.

Dia menambahkan Malaysia juga melihat kelemahan Indonesia dalam hal koordinasi antarlembaga pemerintah, sehingga Negeri Jiran itu akan banyak mengambil manfaat.

Ketiga, lemahnya koordinasi antar instansi. Pemerintah Malaysia akan mengambil banyak manfaat atas kelemahan ini,” jelasnya.

Keempat, lanjutnya, Indonesia terkesan tidak mengurusi pulau-pulau terluar. Padahal pulau-pulau itu memiliki arti strategis untuk dijadikan titik terluar dalam penentuan batas laut.

“Kondisi ini akan dimanfaatkan oleh Malaysia untuk mengarugmentasikan bahwa Indonesia telah melepas klaimnya atas pulau-pulau tersebut. Akibatnya sejumlah pulau terluar tidak dapat dijadikan titik terluar dalam penentuan batas,” imbuhnya.

Selain itu, melihat kebijakan luar negeri Indonesia yang terkesan thousand friends-zero enemy maka boleh jadi pemerintah akan menyetujui usulan Malaysia. Padahal pemerintah seharusnya menolak mentah-mentah usulan tersebut. Prinsip yang harus dipegang erat dalam menangani sengketa perbatasan, menurut Hikmahanto, adalah lebih baik sabar dari pada kehilangan klaim kedaulatan dan hak berdaulat.

“Oleh karenanya Publik perlu mengawal agar Pemerintah tidak menyetujui usulan Malaysia membawa sengketa perbatasan ke Mahkamah Internasional,” tandasnya.

Posting Komentar

Blog Archive

Indonesia Selebritis Terbaru Terkini Informasi Bola Hiburan dunia Lifestyle Kesehatan Teknologi Seks Unik dan Aneh Drama Korea Gallery Olahraga Film Korea Kata Kata Sains Video Film Kata Mutiara Movie Facebook Kata Indah Kata Islami Nokia Review Tahukah Anda Unik Blogger Handphone Review Ponsel Seo Aktor Korea Blogger Template Blogging Entertaiment Profile Provider Wajah Zodiak Cinta Internet Jerawat Kata Cinta Kata Gombal Motivasi Selebriti Terkini Seo Contest Software Telkomsel Youtube Android Aneh Apple Ban Terbaik Berita Hiburan Berita Indonesia BlackBerry Browser Bergerak Liar Browser bergerak dan mengisih tex's Cara Cepat Merestart dan Mematikan Computer Cerita Curhat Desain Interior Dewasa Di Indonesia Download Autocad Download Smadav Dunia Internet Emoticon Fashion Gadet Gambar Games Google Iphone Islam Kamar Kata - Kata Mutiara Kata Lucu Kata Romnatis Kata-kata Hari Raya Komputer Membuat gambar Selalu Berada Di pojok Motivasi Blogging Pasang Facebook Profile di Blog Photo Property Rambut Romantis SAMPLE DESAIN Scipt Tex's Facebook Berwarna - warni Script Alert Pembuka Blog Script Brower Zom Out Script Calendar Pada Blog Anda Script Clock Pada Blog Anda Script Foto Di Facebok Melayang - Layang Script Memasang Google Translate Script Memasang Yahoo Masanger Pada Blog Script Mematikan Click Kanan Script Tempat Dan Model Ketikan Script Tex's Neon Script Title Bar Berjalan Script Title Bar Berjalan Di Tempat Sepak Bola Sms Hari Raya Sms Ucapan Sony Ericsson Sport Sript Chat di Samping Tips Ramadhan Tools Trend 2012 Visitor Windows Phone Xl